Kehidupan Yang Penuh Misteri

Terkadang apa yang baik menurut kita belum tentu baik bagi Allah maupun orang lain disekitar kita...

Begitu pula sebaliknya...

Hidup ini terkadang berubah menjadi rupa ketidakadilan, karena kita harus berpura-pura senang demi kebahagiaan orang lain padahal perih di dalam dada sgt sulit tuk diungkapkan.

Pernah ku mendengar,

Ada seorang anak yang rajin dan pintar tetapi ia harus putus sekolah karena tuntutan ekonomi dan mengorbankan seluruh kehidupan demi menghidupi keluarganya hanya untuk sebuah sebuah untaian kata “Bertahan Hidup”.

Ada pula seorang anak kaya raya yang dibesarkan oleh keluarga yang kaya tetapi ia tak pernah mngerti apa arti dari menghargai sebuah kehidupan.

Ada juga seorang politisi yang gemar korupsi yang mati mengenaskan dimeja judinya

Dan yang terakhir adalah seorang rakyat miskin yang mati dalam sujud panjangnya kepada Allah swt.

Tahukah kawan???

Semua itu sudah ada yang mengaturnya bahkan daun yang jatuh sekalipun, semua telah tertulis dalam suratanNya.

Pernahkah kita sedikit saja berfikir dan merenungkan begitu banyak karunia Allah swt kepada kita.

Tapi terkadang kita lupa siapa yang seharusnya pantas sombong!

Tak semua keinginan akan terwujud...

Setinggi-tingginya kita terbang ternyata tdk akan pernah bs mencapai titik kepuasan tertinggi manusia.

Aku tak pernah dapat mengerti dengan jalan hidupku sendiri tapi ku sadar bahwa setiap manusia memiliki jalan hidupnya masing-masing, tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Terkadang aku iri melihat kebahagiaan yang yang dimiliki oleh orang lain dan selalu merasa kekurangan dalam hidup ini sehingga menganggap hidup ini kejam.

Ya,karena mmang hidup tak pernah mengenal hati nurani.

Semakin lama aku merenung ternyata hanya angan-angan kosong saja yang kudapatkan.

Akhirnya ku menyadari bahwa hidupku indah jika kutahu mana jalan yang benar, dan harapan ada bila ku percaya.

Aku tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan panjang yang tak berujung.

Aku kan memaksa diriku tuk ikhlas dan bersabar dalam menjalani kehidupan yang keras ini walau hanya sebatas harapan...